Maret 13, 2025

Wartapegawai – Berita Nasional Pemerintah

Hal mengenai pemerintahan dan kegiatan nasional lainnya yang sangat di nantikan masyarakat

Kapolri Listyo Sigit Tawarkan Band Sukatani Jadi Duta Polri

Sukatani mengunggah sebuah video permohonan maaf terhadap Kapolri dan institusi Polri setelah nyanyian berjudul Bayar Bayar Bayar viral.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak band punk Sukatani untuk menjadi duta Polri untuk pembetulan institusi serta mencegah terjadinya perilaku menyimpang semua personel. Sigit ingin band Sukatani berkenan dijadikan duta atau juri untuk institusi Polri.

“Nanti jika band Sukatani berkenan, akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri terus membangun kritik demi pembetulan dan pembetulan terhadap institusi,” kata Sigit dalam keterangan resminya, Ahad, 23 Februari 2025.

Sigit kembali menegaskan komitmennya bahwa Polri tak antikritik. Korps Bhayangkara ketika ini, ucap Sigit, menerima dan terbuka dengan semua format saran dan masukan.

Baca Juga : Beberapa Tahapan Dalam Seleksi CPNS Yang Harus Di Lalui Ditahun 2025

“Ini bagian dari janji kami untuk terus beberes menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima pembetulan, untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus mengerjakan perubahan dan pembetulan menjadi lebih baik,” ucap Sigit.

Sigit juga memutuskan tak pernah melarang maupun membungkam siapa saja yang menyalurkan hak kebebasan berekspresi. Dia mengatakan, di bawah kepemimpinannya, Polri menggelar beberapa kegiatan agar publik menyalurkan pendapat serta ekspresinya. Di antaranya perlombaan orasi, mural hingga stand up comedy. Sigit mengatakan, lewat kegiatan itu masyarakat dipersilakan mengritik Kapolri maupun Polri.

Dia menuturkan lembaganya raja olympus sangat terbuka akan kritik. Karena, kritik bisa menjadi bahan refleksi untuk membangun Korps Bhayangkara menjadi lebih baik serta semakin dicintai oleh masyarakat.

“Dan bagi kami kritik terhadap Polri menjadi format kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri,” tutur Sigit.

Sebelumnya enam anggota Direktorat Reserse Siber diduga mengintimidasi personel band Sukatani karena nyanyian berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ dalam album Gelap Gempita.

Awalnya, Subbidang Pengamanan Internal Bidang Profesi dan Pengaman Polda Jateng memeriksa empat orang personel Subdit I Ditressiber Polda Jateng. Pemeriksaan juga melibatkan Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Per Sabtu malam, polisi menyebut sudah memeriksa lagi dua personel Ditressiber Polda Jateng. Dengan demikian, jumlah anggota yang diperiksa menjadi enam orang.

“Ketika ini, dua personel lain dari Ditressiber Polda Jateng sudah diperiksa, sehingga sempurna ada 6 enam personel yang dimintai keterangan,” demikian pernyataan legal Polri lewat akun X @DivpropamPolri pada Sabtu malam, 22 Februari 2025.

Pada Kamis 20 Februari 2025, Sukatani mengunggah sebuah video permohonan maaf terhadap Kapolri dan institusi Polri setelah nyanyian berjudul Bayar Bayar Bayar viral di beragam platform media sosial.

Tidak hanya itu, Sukatani juga menyatakan menarik nyanyian hal yang demikian dari sirkulasi dan meminta pengikutnya untuk menghapus karya seni hal yang demikian di platform-platform yang ada di sosial media.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.